Judul : Mukjizat Pengobatan Di Dalam Tanaman Ceplukan (Physalis Angulata L)
link : Mukjizat Pengobatan Di Dalam Tanaman Ceplukan (Physalis Angulata L)
Mukjizat Pengobatan Di Dalam Tanaman Ceplukan (Physalis Angulata L)
Ceplukan atau Physalis angulata L merupakan tanaman yang berasal dari suku tanaman solanaceae.
Nama sinonimnya adalah: Physalis bodinieri Levl, Ph. EsquiroliiLevl, Ph. Minima auct. Non Linn, Ph. Pubescens auct non Linn.
Nama daerah untuk ceplukan diantaranya adalah: ceplukan (Melayu), leletop (Sumatera Timur), Jawa: ciplukan, ceplokan, ceplukan sapi, ceplukan, ciciplukan.
Cicindit (Sunda), yoryoran (Madura), kopok-kopokan, padang rase, ciciplukan, angket (Bali), dededes (sasak), daun boba (ambon), dagameme (Ternate), kopo-kopo, daun loto-loto (Makasar), leletokan (minahasa).
Untuk nama asing untuk tanaman ceplukan adalah; Deng long cao (China), ground-berry (Inggris).
Sedangkan nama simplisia tanaman ceplukan adalah Physalis angulatae Herba (herba ceplukan).
Tanaman ceplukan tumbuh liar di tanah kosong, pekarangan, dan tempat-tempat lain yang tidak tergenang. Dan tanaman ini dapat kita temukan pada ketinggian antara 1-1.800 m dpl.
Tumbuhan terna semusim dari suku terung-terungan ini tumbuh tegak, memiliki tinggi sekitar 30-90 cm.
Tanaman ceplukan berambut pendek dengan batang tua berkayu, berongga, dan berusuk. Memiliki daun yang letaknya berseling.
Bertangkai yang memiliki panjang 7-25 mm. helaian daun berbentuk bulat telur sampai lanset, tapi berlekuk atau beringgit, ujung runcing, tulang daun menyirip.
Permukaan daun berwarna hijau sedangkan bagian bawah berwarna hijau muda, berambut halus dengan panjang sekitar 3,5-10 cm, dan lebar 2-5 cm.
Jenis bunga tunggal yang keluar dari ketiak daun dan bertangkai. Memiliki mahkota bunga berbentuk lonceng dan berwarna kuning muda.
Memiliki buah berbentuk lentera, jika telah masak buah akan berwarna kuning dan memiliki rasa manis dengan sedikit asam, berbiji banyak.
Bentuk biji bulat dan pipih dengan warna kuning kecokelatan.
Sifat dan Khasiat Tanaman Ceplukan:
Rasa herba ceplukan pahit dan bersifat dingin. Berkhasiat untuk meredakan demam, penghilang nyeri (analgesic), Peluruh kencing (diuretic), antitoksik, dan pereda batuk.
Kandungan kimia yang terdapat di dalam tanaman ceplukan diantaranya adalah, bagian daun mengandung asam klorogenat.
Kulit buah mengandung C27H44O-H2O, sedangkan bagian biji mengandung elaidic acid. Daun dan batang juga mengandung physalin.
Bagian yang digunakan dari tanaman ceplukan sebagai obat adalah seluruh bagian tanaman, baik dalam keadaan segar maupun yang telah dikeringkan.
Indikasi
Herba ceplukan digunakan untuk mengatasi;
Influenza, sakit tenggorokan, batuk rejan (pertusis)
Radang saluran napas (bronchitis), radang gusi,
Gondongan (parotitis), herpes zoster,
Hepatitis akut, disentri,
Buah zakar bengkak (orchitis)
Tekanan darah tinggi (hipertensi), dan
Kencing manis (diabetes mellitus).
Cara Pemakaian
Untuk jenis obat yang diminum, rebus herba segar (15-30 g) atau kering (5-10 g).
Untuk obat luar, giling herba segar sampai halus lalu tempelkan pada tempat yang sakit, seperti radang kulit bernanah (impetigo) dan eksim.
Air rebusan tanaman ceplukan juga bisa digunakan untuk membasuk kulit yang meradang.
Contoh Pemakaian
# Kencing Manis
Rebus herba ceplukan kering (5-10 g) dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan bagi untuk dua kali minum, pagi dan sore hari.
# Bisul
Cuci daun ceplukan secukupnya, lalu giling sampai halus. Turapkan pada bisul dan sekelilingnya, lalu balut. Ganti dua kali sehari.
# Borok
Cuci daun ceplukan satu genggam, lalu giling halus. Tambahkan air kapur sirih satu sendok the sambil diaduk merata. Turap borok lalu balut dang anti dua kali sehari.
1 infus 20% herba ceplukan yang diberikan melalui vena penis tikus sebanyak 0,1 ml/100 gram BB dapat menurunkan tekanan arteri secara bermakna (Ny. N.C.Soegiarso, Andreanus A.S, dan Erna P. Alamsoeddin, Jurusan Farmasi FMIPA ITB)
2 Pemberian sari ceplukan dalam etanol menunjukkan adanya penurunan tekanan darah anjing yang tidak dihambat oleh atropine dan antihistamin (Setyawati, S.E.,Arief, M.M., Sediotono, dkk.,Univ.Airlangga)
3 Pemberian infuse herba ceplukan pada kelinci secara oral dengan kadar 10%, 15%, dan 20% dapat meningkatkan toleransi glukosa secara bermakna,
bila diabandingkan dengan control (Lucia E. Wuryaningsih, Whko Dyatmiko, dan FX. Budhianto S., 1980, Bagian Farmakologi FF Unair dan bagian Patologi FK. Unair)
4 Perasan buah ceplukan matang tidak dapat mengurangi, tetapi dapat mempercepat penyembuhan kerusakan hati tikus putih jantan yang diberi CCL4 dosis toksik, (Yuniarto, FF UGM 1987. Pembimbing Drs. Mulyono Apt.).
5 Hasil penelitian menunjukkan bahwa praperlakuan infuse akar ceplukan 10%, 20%, dan 40% dapat mengurangi efek hepatotoksik CCL4 1,25 ml/kg BB pada tikus putih jantan.
Pemberian infuse akar ceplukan 20%, 40% dan 60% tidak berpengaruh terhadap hepatotoksik CCL4 1,25 ml/kg BB pada tikus putih jantan (Dorothea Kuntarti Yudarini, FF UGM, 1987).
6 Tikus putih betina yang diberi ekstrak daun ceplukan selama tujuh hari sebelum kehamilan dengan dosis 3,5 g dan 7,0 g/kg BB menghasilkan pengurangan implantasi sebesar 74,04% dan 90,40% disbanding kelompok control.
Tidak ditemukan abnormalitas yang nyata pada anak tikus yang baru dilahirkan (Saiful Bahri, Study Farmasi FPS ITB, 1987. Pembimbing Dr. Ny.N.C. Soegiarso).
Catatan
Tanaman obat ini sudah dibuat ekstrak dalam bentuk ramuan bersama sambiloto, brotowali, dan daun murbei dengan nama dagang GLUKOHERBs untuk pengobatan kencing manis.
Demikianlah Artikel Mukjizat Pengobatan Di Dalam Tanaman Ceplukan (Physalis Angulata L)
Sekianlah artikel Mukjizat Pengobatan Di Dalam Tanaman Ceplukan (Physalis Angulata L) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mukjizat Pengobatan Di Dalam Tanaman Ceplukan (Physalis Angulata L) dengan alamat link https://digitalkesehatanglobal.blogspot.com/2016/10/mukjizat-pengobatan-di-dalam-tanaman.html
0 comments :
Post a Comment